Pancasila berisi lima
sila yang hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nila-nilai dasar
Pancasila adalah nilai ketuhanan yang maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab, nilai persatuan indonesia, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan nilai keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Berikut penjelasan mengenai Nilai-Nilai Pancasila adalah
sebagai berikut:
- Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti
bahwa adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai
pencipta alam semesta. Dari nilai tersebut, menyatakan bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa religius bukan bangsa yang tidak memiliki agama atau ateis. Dari Pengakuan adanya Tuhan diwujudkan dalam perbuatan untuk taat dalam setiap
perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan ajaran atau tuntunan
agama yang dianut. Nilai ketuhanan memiliki arti bahwa adanya pengakuan akan
kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak diskriminatif antarumat beragama.
Contoh Yang Menerapkan dan Tidak, Tentang Sila Pertama
· Hidup rukun dan damai dalam setiap antraumat
beragama
· Tidak memaksakan agama atau kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
· Memberikan kebebasan dan juga kesempatan dalam
beribadah sesuai agamanya
· Serangkaian kerusuhan yang terjadi di Poso, Sulawesi
Tengah yang melibatkan kelompok Muslim dan Kristen.
Nilai kemanusiaan yang adil
dan beradab mengandung arti bahwa kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Manusia diberlakukan sesuai
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya, hak, dan
kewajiban asasinya.
Contoh Yang
Menerapkan dan Tidak, Tentang Sila Kedua
· Mengakui persamaan derajat antara sesama manusia
· Senang melakukan kegiatan yang sifatnya kemanusiaan
·
Memiliki sikap dan perilaku berani dalam membela
kebenaran dan keadilan
· Demonstrasi mahasiswa untuk menuntut reformasi dan
pengunduran diri Presiden Soeharto
· Tragedi Kemanusiaan etnis Tionghoa
3. Nilai
Persatuan Indonesia
Nilai Persatuan Indonesia
mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina
rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia
juga mengakui dan menghargai dengan sepenuh hati terhadap keanekaragaman di
Indonesia, sehingga perbedaan bukanlah sebab dari perselisihan, tetapi itu akan
dapat menciptakan kebersamaan. Dari kesadaran ini tercipta dengan baik jika
sungguh-sungguh menghayati semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Contoh Yang Menerapkan dan Tidak, Tentang Sila Ketiga
·
Cinta tanah air dan bangsa
·
Memiliki sikap yang rela berkorban demi tanah air
·
Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
·
Lepasnya Timor Timur dari NKRI
·
Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
·
Organisasi Papua Merdeka (OPM)
4. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Atau Perwakilan.
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung makna bahwa suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Berdasarkan dari nilai tersebut, diakui paham demokrasi yang mengutamakan pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat.
Contoh Yang Menerapkan dan Tidak, Tentang Sila Keempat
·
Ikut serta dalam pemilu
·
Menjalankan musyawarah mufakat
·
Mendahulukan kepentingan umum
·
Ulah memalukan para wakil rakyat kita yang harusnya
berjuang untuk rakyat
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
makna sebagai dasar sekaligus tujuan masyarakat indonesia yang adil dan makmur
secara lahiriah ataupun batiniah. Berdasarkan dari nilai tersebut, keadilan
adalah nilai yang sangat mendasar yang diharapkan dari seluruh bangsa
Indonesia. Negara Indonesia yang diharapkan adalah negara Indonesia yang
berkeadilan.
Contoh Yang Menerapkan dan Tidak, Tentang Sila Kelima
·
Memiliki perilaku yang suka bekerja keras
·
Berperilaku adil terhadap sesama
·
Hidup sederhana
·
Ketimpangan dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan
·
Kemiskinan
Kesimpulan
Isi pancasila sangat lengkap karena itu sangat pantas di jadikan idiologi bangsa dan pedoan untuk bernegara seperti penentuan hukum, identitas bangsa, politik, dll. Pancasila dilambangkan seperti burung garuda dimana seluruh anggota tubuh garuda memiliki makna.sertia terdapat tulisan Bhinika tunggal ika yang di cengkeram oleh burung garuda di mana artinya dan makna tulisan itu adalah Berbeda-beda tetap satu juga sesuai dengan indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku,adat dan budaya.
Sumber:
Isi pancasila sangat lengkap karena itu sangat pantas di jadikan idiologi bangsa dan pedoan untuk bernegara seperti penentuan hukum, identitas bangsa, politik, dll. Pancasila dilambangkan seperti burung garuda dimana seluruh anggota tubuh garuda memiliki makna.sertia terdapat tulisan Bhinika tunggal ika yang di cengkeram oleh burung garuda di mana artinya dan makna tulisan itu adalah Berbeda-beda tetap satu juga sesuai dengan indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku,adat dan budaya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar